20.44
0
PENTINGNYA KEJUJURAN DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

by : Lailatul Fitria(13)
Latifah (15)
X-MIPA 2


Dalam hidup ini untuk mencapai sesuatu dengan sukses dalam segala hal dan bidang apapun sebenarnya, selain kerja keras, usaha, dan talenta, ada satu lagi yang paling penting demi sebuah profesionalisme atau keberhasilan yaitu Kejujuran. Mengapa kejujuran? Karena hal ini adalah komponen penting dalam setiap hal. Rasulullah saja sebelum di angkat menjadi Rasull, beliau dikenal sebagai ‘Al Amin’ yang artinya dapat di percaya. Berarti Al Amin itu adalah modal sebagai Rasulullah yang notabene sikap nya diakui oleh seluruh musuh-musuh nya dan orangb yang pernah berbisnis dengan beliau, apalagi umatnya sendiri.
Selain itu ada ungkapan yang mengatakan bahwa “kejujuran itu mahal”. Ya, kejujuran memang sangat-sangat mahal karena berkata jujur itu terkadang sangat berat. Memang setiap kejujuran itu adalah kebenaran tapi, apakah setiap kejujuran itu berimbas kebaikan atau keburukan pada kita??
Ingat ada kejujuran yang baik dan ada juga yang buruk. Apa contohnya?
Kejujuran yang baik adalah kejujuran yang membuat mu tenang dan orang lain senang walaupun kadang ada juga yang merasa sakit, tapi apa boleh buat karena kejujuran itu demi kebaikan semua orang. Ada juga kejujuran yang membuat kita dibenci karena, orang itu akan terganggu oleh sesuatu yang salah yang sudah dilakukannya. Sedangkan kejujuran yang buruk misalnya membocorkan markas diwaktu ditawan oleh musuh saat perang. Pada situasi ini kejujuran tidak diperlukan karena bisa menghancurkan diri sendiri. Bahkan di Myanmar setriap prajurit rakyat dibekali pil APC yaitu berisi racun yang sangat mematikan sehingga, ketika mereka ditangkap dan di tawan mereka langsung menelan pil itu agar rahasia markasnya terjaga.
Kemudian kejujuran yang dapatr kita aplikasikan saat ini sebagai seorang pelajar yaitu, ketika kita sedang mengahadapi soal-soal dalam Ujian Akhir Sekolah, kerjakanlah butiran-butiran tersebut dengan jujur, sebab kelak kita akan merasa bangga dengan hasil yang kita miliki walau kurang memuaskan dalam Kriteria Ketuntasan Minimal.
Ya sebaiknya kita menjadi orang yang jujur, sesuai dengan “Qulil Haqqo walaw kana Murron” Katakan Kebenaran walaupun pahit. ya resiko dari kejujuran memang pasti ada, tapi usahakan katakan yang jujur dan benar selama itu baik bagi kita dan semua orang.

A.    Manfaat kejujuran
1.    Hidup tenang
Jikalau kita sering jujur, maka tidak akan ada rasa khawatir / merasa bersalah atas sikap yang kita lakukan. Selain itu, kita juga bisa menabung untuk masuk surga.

2.      Mendapat pekerjaan
Jika kita menjadi orang yang jujur, maka kita dapat dipercaya orang lain dalam melakukan suatu hal. Selain itu, aura yang keluar juga akan terlihat positif.

3.      Banyak teman
Kejujuran membuat orang-orang disekitar kita akan senang dengan kita. Mereka menganggap kalau kita adalah orang yang dapat dipercaya.

4.      Memperoleh kesuksesan
Dengan memiliki sifat jujur orang akan memperoleh kesuksesan. Contoh : ada seorang pengusaha yang sukses. Ia bisa sukses karena Ia bisa dipercaya oleh banyak orang. Para klien pun akan berdatangan dan merasa senang karena proyeknya ditangani oleh orang yang jujur.
5.      Memiliki nama baik
 Jikalau kita sering berbuat jujur, maka akan banyak orang yang mengetahui hal tersebut. Jika banyak orang yang mengetahui hal tersebut mungkin diluar-an mereka akan membicarakan tentang kejujuran mu.
6.      Pedoman
  Jika kita sering jujur, maka kita akan menjadi pedoman bagi banyak orang.


B.     Pentingnya Mengajarkan Anak untuk Bersikap Jujur
Anak adalah anugerah terbesar yang diberikan oleh Yang Maha Kuasa pada setiap pasangan suami istri. Anak juga disebut-sebut sebagai cerminan dari orang tua. Anak disebut sebagai cerminan orang tuanya karena apapun yang anak lakukan 80% adalah hasil meniru dari apa yang dilakukan oleh orang tuanya. Kecenderungan anak untuk belajar dari apa yang ia lihat dan ia dengar menjadi sebuah kewaspadaan tersendiri bagi orang tua. Oleh karena itu, sebaiknya orang tua memberi contoh yang baik bagi anak. Salah satu contoh ajaran yang baik bagi anak adalah bagaimana bersikap jujur. Sikap jujur yang tertanam pada anak sejak dini akan mendatangkan banyak manfaat baik untuk si anak sendiri maupun orang-orang di sekitarnya.
Mengajarkan anak untuk mau dan mampu mengembangkan sikap jujur bukanlah persoalan yang mudah dan cepat. Perlu proses yang panjang, ketelatenan, dan kesabaran dalam mendidik anak agar bisa dan mampu bersikap jujur dalam kehidupannya sehari-hari. Untuk mengajarkan anak bersikap dan berperilaku jujur, orang tua harus memahami karakter anak terlebih dahulu. Sebagai orang terdekat si anak seharusnya orang tua paham bagaimana sifat si anak tersebut. Biasanya sifat anak yang keras cenderung lebih susah untuk mau belajar bersikap. Namun, mengajarkan kejujuran pada mereka bukanlah hal yang mustahil. Mengajarkan sikap jujur pada anak dapat dimulai dengan menjadi contoh bagi si anak itu sendiri.
Mulailah melatih diri Anda untuk dapat menjadi contoh yang baik bagi anak Anda. Misalnya saja saat Anda berbelanja di pasar. Anda dapat mengajak anak Anda ikut serta dan melatihnya untuk berlaku jujur saat menggunakan uang. Langkah selanjutnya adalah mengenalkan anak dengan lingkungan tinggal yang jujur dan kondusif. Anda bisa melakukannya dengan media buku bacaan, dongeng, ataupun konten digital yang mendidik. Pilihlah buku bacaan atau konten digital yang mengajarkan kejujuran. Stimuli yang diberikan terus menerus akan membuat anak mengerti dan memahami bagaimana bersikap jujur secara alami. Jangan lupa terus dampingi anak Anda dalam belajar bersikap jujur sehari-hari. Bila anak Anda bertanya pada Anda tentang sesuatu usahakanlah untuk menjawabnya dengan jujur sehingga suatu hari ia juga mengajarkan hal yang sama pada generasi selanjutnya.
Ada banyak manfaat yang bisa dipetik dari proses pengajaran sikap jujur pada anak. Anak yang terbiasa bersikap jujur akan menjadi pribadi yang lebih terbuka, penuh percaya diri, dan apa adanya. Selain itu, ia juga akan menjadi pribadi yang bijaksana dan cerdas dalam menentukan suatu tindakan. Lebih-lebih perilaku jujur dapat membantu si anak dalam kehidupannya kelak. Perilaku jujur akan menghindarkan si anak dari keinginan untuk melakukan tindak kejahatan atau tindakan apapun yang merugikan orang lain disekitarnya.

1. Membiasakan sikap jujur sebagai budaya didalam kehidupan keluarga
.
Anak kecil pintar sekali meniru apa yang dilihat, dan kebohongan dari tingkah laku dan perkataan yang dilakukan orang tua juga akan menanamkan kebohongan dalam mental anak kecil tersebut. Apapun itu bentuk kebohongannya sekalipun dalam hal kecil,itu semua terekam dalam memori sang anak.
Janji yang yang tidak ditepati juga menjadi penyebab yang gampang direkam. Jangan pernah menjanjikan sesuatu yang pastinya tidask ditepati. Jika janji tersebut tidak jadi karena faktor lain,katakan maaf dan kasih pengertian kepada si kecil. Jangan juga menceritakan sesuatu yang mengandung kebohongan karena ketika nantinya sang anak melihat kenyataannya dia akan merekamnya. Jangan gengsi meminta maaf jika ada kesalahan kita dimata anak kita. Sikap gentle kita ini akan direkam menjadi suatu kebaikan nantinya bagi dia.
2.Nilai Kejujuran Dalam Kehidupan di Sekolah

Hermawan menjelaskan bahwa karakter akan terbangun dengan baik jika ditunjang dengan tiga komponen: excellence (keunggulan), professionalism (profesionalisme) dan ethics (etika).
Etika adalah prinsip-prinsip yang menentukan tingkah laku seseorang serta mengarahkannya dalam mengambil keputusan. Etika menjadikan seseorang mampu membedakan antara mana yang benar dan mana yang salah. Dengan etika, seseorang akan menjadi insan yang memiliki keluhuran budi pekerti. Di dalam etika ini terkandung unsur kejujuran, kehormatan, tanggung jawab, keadilan, kepedulian dan citizenship (berperan aktif dalam mengembangkan komunitas sekitar).
3.Nilai Kejujuran di dalam Kehidupan Bermasyarakat

Berdasarkan riset Thomas J. Stanley, Ph.D kepada 1.001 responden (733 di antaranya adalah milyuner dengan kekayaan di atas USD 1 juta), yang dituangkan dalam bukunya The Millionaire Mind, terungkap bahwa bersifat jujur kepada semua orang dan memiliki hasrat untuk menjadi figur yang dihormati adalah faktor penting yang menunjang kesuksesan.
James P. Kouzes dan Barry Posner melaporkan dalam buku The Leadership Challfenge bahwa para masyarakat mengharapkan empat hal dari pemimpin mereka: kejujuran, kompetensi, visi dan inspirasi. Ingatlah selalu bahwa para masyarakat tidak mengharapkan seorang pemimpin yang sempurna dalam segala hal namun mereka mengharapkan pemimpin yang jujur.
Dusta merupakan tanda dari kemunafikan sebagaimana yang disebutkan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah bahwa Rasulullah bersabda, “Tanda-tanda orang munafik ada tiga perkara, yaitu apabila berbicara dia dusta, apabila berjanji dia mungkiri dan apabila diberi amanah dia mengkhianati

C.    Cara membiasakan dan menanamkan diri agar selalu jujur
Menerapakan sikap jujur memang sulit tetapi itu telah menjadi tuntutan hidup, agar selalu berada dijalan yang benar, yaitu jalan yang diridhoi Allah SWT. Adapun beberapa cara agar selalu bersikap jujur.
“Carilah teman yang jujur dan hindari teman yang buruk. Carilah lingkungan yang jujur dan hindari lingkungan yang buruk. Ingat selalu dampak buruk dari ketidakjujuran. Ingat kepada Allah”(2)
Teman memang tak selalu di dekat kita. Tetapi teman bisa mempengaruhi sikap dan kepribadian kita. Seorang teman juga memegang faktor penting dalam menjaga sikap. Jika teman kita baik, maka secara tidak langsung kita terpengaruh oleh sikapnya yang baik. Bahkan teman yang baik tersebut akan mendorong kearah perilaku yang baik. Jika kita berbuat kejelakan dihadapan seorang teman yang baik tentunya kita akan merasa malu.
“Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kalian kepada Allah dan jadilah kalian bersama orang-orang yang jujur.”(3)

Dengan hidup dilingkungan masyarakat yang baik dan kondusif, juga akan memberikan kita suatu sikap hidup yang menuntut untuk selalu bersikap jujur. Selalu mengingat dampak yang timbul disetiap perbuatan, tentunya kita akan selalu berhati-hati dalam bertindak. Disetiap langkah kaki, disetiap gapaian tangan pasti ada resiko yang menghadang. Entah itu kecil atau besar. Yang terakhir dan yang terpenting ialah kita selalu mengingat kepada Allah SWT. Dengan begitu kita selalu berpikir panjang saat ingin melakukan tindakan yang ada dampak positif maupun negatif. Beberapa dasar.
“Jujurlah kalian dan berpeganglah selalu dengan kejujuran, niscaya kalian termasuk orang-orang yang jujur dan akan selamat dari kebinasaan, serta Allah Subhanahu Wa Ta’ala berikan kelapangan dan jalan keluar dalam berbagai urusan kalian”(4)

Jujur
Jujur adalah salah satu akhlaq terpuji.
Jujur berarti bersikap apa adanya
Tidak dicampuri dengan kebohongan-kebohongan.
Orang yang berbuat jujur berarti orang yang perkataannya benar.
Orang yang berbuat jujur perbuatannya selalu lurus.
Dia tidak mau berbicara bohong.
Dia selalu berkata benar.
Apa yang salah dikatakan salah.
Dan apa yang benar dikatakan benar
Tidak ditambah dan tidak dikurangi.
Lawan jujur adalah dusta.
Dusta yaitu memberitahukan sesuatu berlainan dengan yang sebenarnya.
Jujur juga diartikan sebagi sifat terbuka.
Tidak ada sesuatu yang dirahasiakan atau ditutup-tutupi.
Jujur juga berarti menempatkan sesuatu pada tempatnya.
Induk dari sifat-sifat terpuji adalah jujur.
Apabila seseorang tidak berlaku jujur maka sifat terpuji lainnya sulit dilakukan.
Seperti sabda Rasulullah saw. :
عَنْ ابْنِ مَسْعُوْدِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَِّبيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: إِنَّ الصِّدْقَ يَهْدِيْ إِلَى الْبِرِّ وَإِنَّ الْبِرَّ يَهْدِيْ إِلَى الْجَنَّةِ؛ وَإِنَّ الرَّجُلَ لِيَصدق حَتَّى يَكْتُب ُعِنْدَ اللَّه ِصِدِّيْقًا.
Artinya : “Dari Ibnu Mas’ud ra.: Nabi saw. bersabda : sesungguhnya kejujuran itu membawa kepada kebaikan. dan kebaikan itu membawa kesurga. seseorang tiada henti-hentinya berkata, berlaku jujur dan mengusahakan sungguh-sungguh akan kebenaran, sehingga dia dicatat disisi Allah sebagai orang yang jujur. (HR. Bukhari Muslim)
Orang islam wajib membiasakan diri bersikap jujur.
Karena agama Islam mengajarkan untuk berakhlaq terpuji.
Nabi Muhammad bersabda :
خَيْرُ النَّاسِ اَحْسَنُهُمْ خُلُقًا (رواه الطبرانى)
Artinya : “Manusia yang paling baik ialah orang yang baik budi pekertinya” (HR. Thabrani)
Mulai sekarang biasakanlah berlaku jujur.
Jangan pernah berkata bohong.
Karena bohong itu termasuk salah satu sifat orang munafik.
sebagaimana dijelaskan dalam hadis nabi Muhammad saw. :
اَيَةُ المْنُاَفِقِ ثَلاَ ثٌ اِذَا حَدَثَ كَذَبَ وَاِذَا وَعَدَ اَخْلَفَ وَاِذَا ئْتُمِنَ خَانَ
Artinya : “Tanda-tanda orang munafik itu ada 3, yaitu apabila dia bicara berbohong, bila berjanji dia mengingkari, apabila dipercaya dia berkhianat” (HR. Bukhari Muslim)
Hikmah memiliki sifat jujur adalah :
  • Selalu dipercaya orang lain
  • Disayang oleh Allah
  • Disayang orang tua
  • Mempunyai banyak teman
Jujur membawa kita untuk berbuat kebaikan.
Berbuat kebaikan akan mendatangkan pahala dari Allah.
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar